Dana Pihak Ketiga Bank Muamalat Melonjak Tajam, Capai Rekor Rp46,1 Triliun

**Dana Pihak Ketiga Bank Muamalat Meroket, Cetak Rekor Historis Rp46,1 Triliun**

Dana Giro Jadi Tulang Punggung Muamalat dengan Layanan Digital

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 1,3% menjadi Rp46,1 triliun pada kuartal I-2024. Pertumbuhan ini didorong oleh signifikannya peningkatan dana murah, khususnya giro, sebesar 39,4% secara tahunan.

Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan menuturkan, dana giro menjadi andalan seiring dengan strategi perseroan yang積極 menawarkan layanan pengelolaan keuangan berbasis internet, Cash Management System (CMS). Layanan ini mendapat respons positif dan mengakselerasi penempatan giro nasabah.

Pertumbuhan DPK ini merefleksikan tingginya kepercayaan nasabah terhadap Bank Muamalat. CMS yang diberi nama MADINA memudahkan transaksi nasabah dan meningkatkan penempatan giro.

Di sisi lain, Bank Muamalat juga mencatat pertumbuhan pembiayaan sebesar 10,2% menjadi Rp21,4 triliun. Peningkatan ini mendorong naiknya rasio pembiayaan terhadap simpanan (FDR) dari 42,47% menjadi 46,32%.

Adapun laba sebelum pajak Bank Muamalat per 31 Maret 2024 mencapai Rp5,0 miliar. Aset bank meningkat 5,4% menjadi Rp64,9 triliun, dengan rasio kecukupan modal (CAR) yang sehat sebesar 30,93%.

Bank Muamalat terus mengoptimalkan jaringan kantor cabang dan ATM serta mengembangkan layanan digital. Hingga akhir Maret 2024, bank memiliki 235 kantor cabang dan 155 kantor cabang pembantu, termasuk satu kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia.

Layanan digital Muamalat Digital Islamic Network (MDIN) telah diunduh oleh setengah juta pengguna, dengan fitur lengkap mulai dari transfer hingga tarik tunai. Pembukaan rekening daring melalui MDIN meningkat tiga kali lipat menjadi rata-rata 350 rekening per hari.

Baca Juga

Bagikan:

Arga Eryzal Pradinata

Just an Tech Enthusiast :)