Saat ini perkembangan kendaraan listrik di Indonesia sangat pesat. Sudah siap menjelajahi Indonesia di era kendaraan listrik?
Saat ini, kita telah memasuki era meningkatnya kematangan teknologi modern. Memang kita belum memasuki era mobil terbang. Namun, munculnya kendaraan listrik merupakan inovasi futuristik.
Indonesia telah mengumumkan kesiapannya untuk memasuki era kendaraan listrik. Hal itu tertuang dalam ketentuan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Baterai Kendaraan Listrik (BEV) untuk Percepatan Lalu Lintas Jalan.
Kehadiran EV di Indonesia masih tergolong baru, meskipun di negara yang lebih maju, EV lebih cepat muncul. Meski begitu, perkembangan kendaraan listrik di Indonesia kini semakin baik. Sudah banyak merek mobil asing yang menjual kendaraan listriknya di Indonesia. Yang paling terkenal adalah Tesla.
Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 mendefinisikan kendaraan listrik baterai (BEV) sebagai kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik dan ditenagai oleh baterai. Laporan dari EPA mengatakan EV menggunakan baterai alih-alih tangki bahan bakar dan motor listrik alih-alih mesin pembakaran berbahan bakar pembakaran. Meski jumlahnya kecil, tren peningkatan penjualan EV di Indonesia terus berlanjut.
Pada Mei 2021, jumlah itu meningkat hampir 70% menjadi 395 BEV. Angka tersebut belum termasuk jumlah kendaraan hybrid yang menggabungkan mesin konvensional berbahan bakar bensin dengan motor listrik.
Kehadiran infrastruktur pendukung lainnya turut mendukung masuknya kendaraan listrik ke Indonesia. Salah satunya adalah ratusan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi mengumumkan bahwa dalam Rencana Pengembangan Industri Nasional (RIPIN), fokus pengembangan industri otomotif dari tahun 2020 hingga 2035 adalah mengembangkan kendaraan listrik dan komponen utamanya, seperti baterai, motor listrik, dan kendaraan listrik. inverter.
Perusahaan yang bergerak di industri BEV juga dapat memanfaatkan berbagai fasilitas pemerintah seperti tax holiday, tax break, pembebasan bea masuk, dan super tax break. Tax holiday adalah pemotongan atau pembebasan pajak, tax holiday adalah pengurangan penghasilan kena pajak, dan super tax cut adalah pemotongan pajak untuk pembayar pajak tertentu dengan tarif yang ditentukan oleh undang-undang. Dalam roadmap industri otomotif nasional, targetnya adalah memiliki hingga 20 persen kendaraan listrik di jalan pada tahun 2025.
Hyundai merupakan produsen mobil listrik pertama yang mulai memproduksi kendaraan listrik di Indonesia. Hyundai IONIQ 5 merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia. Produksi pertamanya dimulai pada Maret 2022. IONIQ 5 merupakan hatchback BEV yang sudah menguasai hingga 90% pasar Indonesia.
Dengan dimulainya industri kendaraan listrik dalam negeri, tentunya ini menjadi pertanda bahwa Indonesia mulai memasuki era kendaraan listrik masa depan.
Tidak hanya pada produksi kendaraan listrik, keberadaan SPKLU juga terus ditambahkan. Pengadaan SPKLU dapat dilakukan langsung oleh PLN atau melalui perusahaan lain seperti Hyundai Motors yang membangun SPKLU sendiri melalui listrik PLN.
Saat ini, jumlah SPKLU modern masih mendominasi, dan DKI Jakarta merupakan wilayah dengan jumlah SPKLU terbanyak. Tercatat ada 63 lokasi SPKLU di DKI Jakarta. Mungkin ada beberapa unit pengisian daya per lokasi.