WordPress Error 500? Tenang, Ini Solusinya yang Dijamin Ampuh!

wordpress error 500

Duh, lagi asyik-asyiknya ngurus website WordPress, tiba-tiba muncul pesan “Error 500”? Rasanya pasti bikin panik dan bingung, ya? Apalagi kalau kalian nggak ngerti apa-apa soal teknis website. Tapi tenang, jangan keburu stress dulu! Error 500 itu sebenarnya masalah umum yang sering banget terjadi di WordPress, dan solusinya nggak selalu rumit kok. Yuk, simak beberapa solusi ampuh yang bisa kalian coba buat mengatasi WordPress Error 500!

1. Hapus Cache Browser

Hal pertama yang bisa kalian coba adalah menghapus cache browser. Kadang-kadang, error 500 muncul karena browser kalian menyimpan data lama yang sudah nggak valid. Caranya gampang banget, tinggal buka pengaturan browser kalian, cari menu “Clear browsing data”, lalu pilih opsi “Cached images and files”. Setelah itu, coba refresh website kalian lagi, siapa tahu error 500-nya hilang!

2. Nonaktifkan Plugin

Plugin WordPress itu emang banyak banget manfaatnya, tapi kadang-kadang bisa juga jadi penyebab masalah, termasuk error 500. Nah, kalau kalian baru aja install plugin baru atau update plugin, coba nonaktifkan plugin tersebut. Caranya, masuk ke dashboard WordPress kalian, pilih menu “Plugins”, lalu cari plugin yang mau dinonaktifkan. Klik tombol “Deactivate” di bawah nama plugin tersebut. Setelah itu, coba refresh website kalian lagi. Kalau error 500-nya hilang, berarti plugin tersebut yang jadi biang keladinya.

3. Tingkatkan Memory Limit PHP

WordPress itu butuh memori yang cukup buat jalanin semua fungsinya. Nah, kalau memori limit PHP kalian terlalu kecil, bisa jadi itu penyebab error 500. Kalian bisa coba tingkatkan memory limit PHP lewat file wp-config.php. Caranya, buka file wp-config.php pakai text editor, lalu tambahkan baris kode berikut ini:

define('WP_MEMORY_LIMIT', '256M');

Angka “256M” itu bisa kalian sesuaikan dengan kebutuhan website kalian. Setelah itu, simpan file wp-config.php dan coba refresh website kalian lagi.

4. Cek File .htaccess

File .htaccess itu kayak “polisi lalu lintas” di website kalian. Dia yang ngatur gimana cara server ngelayanin request dari pengunjung website. Nah, kalau ada kesalahan di file .htaccess, bisa bikin website kalian error 500. Caranya, masuk ke cPanel atau File Manager hosting kalian, cari file .htaccess di folder root website kalian. Coba ganti nama file .htaccess jadi .htaccess_old. Setelah itu, coba refresh website kalian lagi. Kalau error 500-nya hilang, berarti ada masalah di file .htaccess kalian. Kalian bisa coba bikin file .htaccess baru atau minta bantuan ke penyedia hosting kalian.

5. Cek Log Error

Log error itu kayak “buku harian” website kalian. Dia nyatet semua kejadian yang terjadi di website, termasuk error-error yang muncul. Nah, dengan cek log error, kalian bisa dapetin informasi lebih detail tentang penyebab error 500. Caranya, masuk ke cPanel atau File Manager hosting kalian, cari file error_log di folder root website kalian. Buka file tersebut pakai text editor, lalu cari informasi tentang error 500. Biasanya sih ada keterangan tentang penyebab errornya, misalnya file mana yang bermasalah atau kode error apa yang muncul.

6. Restore Backup Website

Kalau semua cara di atas udah kalian coba tapi error 500-nya masih muncul juga, solusi terakhir yang bisa kalian coba adalah restore backup website kalian. Backup itu kayak “foto” website kalian di waktu tertentu. Jadi, kalau ada masalah di website, kalian bisa balikin kondisi website ke waktu sebelum masalah itu terjadi. Caranya, masuk ke cPanel atau dashboard hosting kalian, cari fitur backup & restore. Pilih backup terbaru yang mau kalian restore, lalu klik tombol “Restore”. Tunggu sampai proses restore selesai, lalu coba refresh website kalian lagi.

Kesimpulan

Error 500 emang bikin panik, tapi jangan khawatir! Dengan mencoba solusi-solusi di atas, semoga website WordPress kalian bisa kembali normal. Kalau kalian masih bingung atau kesulitan, jangan ragu buat minta bantuan ke ahlinya, ya!

Baca Juga

Bagikan:

Arga Eryzal Pradinata

Just an Tech Enthusiast :)