Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal Anti Ribet

cara menulis daftar pustaka dari jurnal

Hayo ngaku, siapa yang suka struggle kalau disuruh bikin daftar pustaka? Apalagi kalau sumbernya dari jurnal ilmiah, rasanya kayak lagi ngerjain teka-teki silang yang susah banget. Tenang, kalian nggak sendirian! Banyak juga kok yang ngalamin hal yang sama.

Nah, daripada kalian pusing sendiri, mending simak panduan lengkap anti ribet tentang cara menulis daftar pustaka dari jurnal berikut ini. Dijamin deh, habis baca artikel ini, bikin daftar pustaka dari jurnal bakal jadi semudah membalikkan telapak tangan!

Kenapa Sih Daftar Pustaka Itu Penting?

Sebelum kita masuk ke pembahasan inti, ada baiknya kita bahas dulu nih, kenapa sih daftar pustaka itu penting banget? Kayak gitu doang, penting ya?

Eits, jangan salah! Daftar pustaka itu ibarat pondasi dalam sebuah bangunan. Meskipun kesannya sepele, tapi fungsinya krusial banget, lho!

Pertama, daftar pustaka menunjukkan kredibilitas tulisan kalian. Dengan mencantumkan sumber referensi yang jelas, pembaca jadi tahu kalau tulisan kalian bukan isapan jempol belaka.

Kedua, daftar pustaka membantu menghindari plagiarisme. Yup, mencontek itu dosa besar di dunia akademis! Nah, dengan mencantumkan daftar pustaka, kalian udah menunjukkan kalau kalian menghargai karya orang lain.

Ketiga, daftar pustaka memudahkan pembaca untuk menelusuri sumber informasi lebih lanjut. Jadi, kalau ada pembaca yang tertarik dengan topik yang kalian bahas, mereka bisa langsung cek sumber referensi yang kalian cantumkan.

Format Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal

Oke, sekarang kita masuk ke pembahasan inti, yaitu format penulisan daftar pustaka dari jurnal. Secara umum, ada dua format penulisan yang paling sering digunakan, yaitu format APA (American Psychological Association) dan format MLA (Modern Language Association).

Baca Juga :  Belajar Bahasa Korea: Panduan Praktis untuk Pemula

1. Format APA (American Psychological Association)

Format APA ini biasanya digunakan untuk penulisan karya ilmiah di bidang ilmu sosial dan pendidikan. Nah, berikut ini format penulisan daftar pustaka dari jurnal berdasarkan format APA:

Jurnal Cetak:

Nama Belakang Penulis, Inisial Nama Depan. (Tahun Terbit). Judul artikel. *Nama Jurnal, Volume*(*Nomor*), Halaman.

Contoh:

Harahap, R. (2020). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumen. Jurnal Komunikasi, 10(2), 120-135.

Jurnal Online:

Nama Belakang Penulis, Inisial Nama Depan. (Tahun Terbit). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman. DOI atau URL

Contoh:

Harahap, R. (2020). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumen. Jurnal Komunikasi, 10(2), 120-135. https://doi.org/10.1234/56789

2. Format MLA (Modern Language Association)

Format MLA biasanya digunakan untuk penulisan karya ilmiah di bidang humaniora, seperti bahasa, sastra, dan seni. Berikut ini format penulisan daftar pustaka dari jurnal berdasarkan format MLA:

Jurnal Cetak:

Nama Belakang Penulis, Nama Depan. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, vol. Volume, no. Nomor, Tahun Terbit, hlm. Halaman.

Contoh:

Harahap, Rendi. “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumen.” Jurnal Komunikasi, vol. 10, no. 2, 2020, hlm. 120-135.

Jurnal Online:

Nama Belakang Penulis, Nama Depan. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, vol. Volume, no. Nomor, Tahun Terbit, hlm. Halaman. URL. Diakses tanggal Tanggal Akses.

Contoh:

Harahap, Rendi. “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumen.” Jurnal Komunikasi, vol. 10, no. 2, 2020, hlm. 120-135. https://www.jurnal-komunikasi.com/2020/vol10-no2/pengaruh-media-sosial. Diakses tanggal 10 Oktober 2023.

Tips Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Nah, biar makin jago dalam menulis daftar pustaka dari jurnal, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kalian terapkan:

  • Perhatikan detail informasi. Pastikan semua informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka sudah benar dan lengkap, mulai dari nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, tahun terbit, hingga halaman.
  • Gunakan format penulisan yang konsisten. Kalau kalian menggunakan format APA, pastikan semua daftar pustaka yang kalian tulis menggunakan format APA. Begitu juga kalau kalian menggunakan format MLA.
  • Urutkan daftar pustaka secara alfabetis. Urutkan daftar pustaka berdasarkan nama belakang penulis pertama dari setiap entri.
  • Manfaatkan tools pembuat daftar pustaka online. Ada banyak kok tools pembuat daftar pustaka online yang bisa kalian manfaatkan, seperti Mendeley, Zotero, dan EasyBib.
Baca Juga :  Cara Export Desain Figma ke Format PNG, JPG, SVG, dan PDF

Kesimpulan

Menulis daftar pustaka dari jurnal memang terkesan sepele, tapi sebenarnya penting banget, lho! Dengan menulis daftar pustaka yang benar dan lengkap, kalian udah menunjukkan kredibilitas tulisan, menghindari plagiarisme, dan memudahkan pembaca untuk menelusuri sumber informasi lebih lanjut.

Nah, itu tadi panduan lengkap anti ribet tentang cara menulis daftar pustaka dari jurnal. Gimana, mudah kan? Yuk, mulai sekarang biasakan untuk menulis daftar pustaka dengan benar!

Baca Juga

Bagikan:

Arga Eryzal Pradinata

Just an Tech Enthusiast :)