5 Cara Melindungi Server dari Serangan Brute Force Login

Serangan Brute Force Login – SSH (Secure Shell) merupakan protokol jaringan yang dipakai untuk mengamankan hubungan antara dua komputer. SSH sering digunakan untuk mengakses server jarak jauh, karena ini memungkinkan pengguna untuk mengakses server dari lokasi mana saja dengan koneksi internet. Namun, seperti halnya dengan protokol lainnya, SSH juga rentan terhadap serangan brute force login.

Serangan ini bertujuan untuk mendapatkan akses ke server dengan mencoba kombinasi kata sandi yang berbeda-beda. Jika serangan ini berhasil, maka server dapat diambil alih oleh penyerang, dan dapat digunakan untuk melakukan tindakan yang merugikan.

Tips Melindungi Server dari Serangan SSH Brute Force Login

Untuk mencegah serangan SSH brute force login, ada beberapa tindakan yang dapat diambil oleh administrator server. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara untuk melindungi server dari serangan SSH brute force login.

Gunakan Kata Sandi yang Kuat

Kata sandi yang kuat adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi server dari serangan brute force login. Password yang kuat harus terdiri dari kombinasi abjad kapital dan kecil, nomor, dan simbol khusus. Selain itu, kata sandi juga harus memiliki panjang minimal 8 karakter. Untuk memastikan bahwa kata sandi yang digunakan oleh pengguna adalah kuat, administrator server dapat membuat kebijakan kata sandi yang harus diikuti oleh semua pengguna.

Baca Juga

Bagikan:

Arga Eryzal Pradinata

Berpengalaman dalam dunia Blogging dan SEO sejak tahun 2018. Tertarik di Bidang Penulisan, Wordpress, dan Search Engine Optimization.

Tinggalkan komentar